
Risememo-Parimo,Proyek pembangunan jalan nasional diruas Tinombo Molosipat kabupaten Parigi Moutong yang tengah digarap pemerintah membawa angin segar bagi warga sekitar. Tidak hanya membuka akses lebih mudah antar wilayah, proyek ini juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.

Sejumlah warga telah direkrut oleh perusahaan kontraktor untuk ikut serta dalam pembangunan jalan tersebut. Mereka dilibatkan dalam berbagai tugas, mulai dari pengangkutan material hingga pengawasan lapangan. Pendapatan tambahan yang diperoleh menjadi harapan baru di tengah tantangan ekonomi yang sebelumnya menghimpit.
“Sebelumnya saya hanya bekerja serabutan. Tapi sekarang bisa ikut proyek ini, penghasilan saya jadi lebih pasti,” ujar Omeng warga desa di sekitar lokasi proyek.
Sementara itu, para nelayan lokal juga menunjukkan kondisi yang menakjubkan. Selama periode buka-tutup jalan yang diberlakukan untuk kelancaran konstruksi, mereka menyulap perahu tradisional menjadi alat angkutan motor udara. Dengan demikian, mereka tidak mampu mengangkut orang dan barang melintasi laut sebagai jalur alternatif. Kreativitas ini tidak hanya mendukung mobilitas warga tetapi juga menambah pemasukan para nelayan.
“Biasanya kami melaut. Sekarang, kami juga melayani jasa angkutan saat jalan ditutup. Hasilnya lumayan,” kata Nursid seorang nelayan berasal dari desa Biga
Proyek jalan nasional ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat menjadi pemicu tumbuhnya inisiatif lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah menyatakan akan terus memantau dampak sosial dari proyek tersebut agar manfaatnya merata dan berkelanjutan.(Ayu)